menu

Rabu, 23 Oktober 2013

SMP NEGERI 6 MERANGIN:

SMP NEGERI 6 MERANGIN:
GEJALA , PENYEBAB DAN PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU PADA BAYI
.Penyakit Paru-Paru adalah sebuah penyakit pada paru-paru di mana pulmonary alveolus yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer meradang dan terisi oleh cairan. Penyakit paru-paru dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk infeksi oleh bakteria, virus, jamur, atau parasit. Penyakit paru-paru dapat juga disebabkan oleh dampak dari zat-zat kimia atau cedera fisik pada paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau berlebihan konsumsi alkohol.
gejala penyebab dan obat penyakit paru-paru
1.       Gejala Penyakit Paru-paru
Pernapasan cepat dangkal dan kadang-kadang terdengar suara berdengik. Batuk berdahak pada orang dewasa sering kali disertai dengan lendir yang berwarna kehijauan atau sedikit berdarah.sedangkan pada bayi tidak selalu di sertai batuk.Tanda lainya rasa sakit pada dada, rasa nyeri pada saat menghirup napas, dan penderita tanpak sakit berat.
Gejala yang mudah dikenali adalah badan gemetar dan menggigil disertai dengan demam, sesak napas dan nyeri dada. Gejala lainnya yang sering timbul yaitu badan terasa sakit, sakit kepala dan batuk yang berdahak yang semakin memburuk selama bertahun-tahun.

Beberapa orang yang rentan terkena penyakit paru-paru antara lain, perokok, konsumsi alkhohol, penderita diabetes, penderita jantung, bekerja dalam lingkungan yang terpapar polusi, dan penurunan kekebalan tubuh seperti penderita Aids.

2.       Penyebab penyakit paru paru
Flek pada paru-paru disebabkan oleh bakteri microbacterium tuberculosis. Bakteri ini basanya ditularkan melalui pecikan ludah saat orang dewasa sedang batuk. Bayi dan balita merupakan usia yang sangat rentan terkena bakteri ini. Jika bayi atau balita berda di dekat orang yang sedang batu-batuk, bukan tidak mungkin akan terserang flek. Pada umumnya, bakteri tuberculosis mamu menyerang siapa saja, baik anak-anak usia dibawah dua tahun, balita, dan orang dewasa. Gejala awal yang terlihat pada anak yang terserang bakteri ini adalah demam tinggi selama tiga bulan berturut-turut. Selain itu, anak yang terjangkit flek paru juga bisanya menunjukkan gejala seperti tidak naiknya berat badan meski sudah diberi gizi yang cukup dan suplemen tambahan. Ditambah lagi, jika anak Anda terserang diare akut, ini bisa jadi menjadi pertanda bahwa anak Anda sudah terjangkit bakteri tuberculosis

3.       Cara mengatasi atau pengobatan penyakit paru paru
Selain penanganan berupa pengobatan medis, Anda juga perrlu melakukan pencegahan agar anak Anda terhindar dari flek paru-paru. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan memberikan vaksinasi. Vaksinasi memang sebaiknya diberikan pada saat-saat tertentu saja. Namun, terkadang sorang anak akan membutuhkan vaksinasi lebih jika dias ering berada di lingkungan yang rentan terhadap berbagai visrus dan bakteri berbahaya.

Untuk dapat menangani flek paru pada anak, orang tua perlu aktif berkonsultasi pada dokter untuk mengetahui cara penanganan yang paling tepat. Namun, untuk usaha awal penangnan, Anda bisa memberikan antibiotik yang bisa dikonsumsi selama 6 hingga 9 bulan. Antibiotik ini dapat mencegah perkembangbiakan bakteri TBC yang menyebabkan flek paru-paru. Pemberian antibiotik akan tergantung pada seberapa parah flek yang diderita. Selain pemberian antibiotik, orang tua juga harus aktif membawa anak ke pemriksaan lanjutan dengan dokter. Hal ini penting untuk dilakukan untuk mengetahui perkembangan kesehatan si buah hati. Jika orang tua sudah merasa bahwa si anak sudah terlihat lebih baik dan gejala yang ditimbulkan sudah menghilang, orang tua tetap harus memberikan obat dari dokter sampai habis. Jika tidak, bakteri yang tersisa bisa berkembang biak lagi dan bukan tidak mungkin flek paru pada anak Anda akan muncul kembali.


         

TERIMAKASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar